
Pasar semowo merupakan pasar tradisional yang beroperasi sesuai pasaran jawa yaitu pahing dan kliwon dimana dalam pasaran jawa ada lima pasaran pon, wage, kliwon, legi, paing. Pasar semowo sudah ada sejak adanya desa semowo. Dagangan yang dipasarkan berupa sembako, kelontong dan aneka jajanan tradisional. Selain pejual kelontong ada juga penjual jajanan keliling dari luar masuk ke pasar untuk menjajakan dagangannya. Pasar ini beroprasi dalan sekala kecil tidak seperti pasar yang ada di perkotaan.
Pasar semowo ada 30 kios dan lebih dari 50 lapak serta satu kamar mandi umum. Barang yang dijual tidak dalam sekala besar karena hanya melayani pembeli dari desa semowo dan beberapa pembeli dari desa sekitar semowo. penjual kebanyakan dari luar desa semowo, dulu pasar berjalan tanpa ada pengelola, manum kini pasar di kelola oleh aparat desa untuk melakukan kontrol penjualan.
Walaupun di desa pasar semowo tetap ramai, kebanyakan pembeli dari desa semowo dan beberapa desa sekitar. Masyarakat memilih kepasar semowo karena lebih dekat dibandingkan di Salatiga dengan jarak 10 KM lebih. Salah satu pembeli Suriem 70, mengaku senang dengan pasar semowo karena lebih dekat untuk berbelanja kebutuhan dapur, tidak harus ke pasar yang lebih besar.
Pasar semowo buka dari jam 05.00 sampai dengan 10.00 WIB. pengurus pasar semowo mengatakan ada 200 penjual. “Setiap penjual diberikan uang kebersihan dua ribu rupiah, terkadang juga tidak ditarik uang kebersihan karena alasan penjualan sepi” ujar Fadholi Rencananya pasar akan diperluas dan menghadirkan iklan dari luar untuk menarik pengunjung yang lebih banyak lagi. Karena adanya wabah covid-19 program untuk peluasan pasar terhambat. Harapan kedepan pasar semowo bisa beroprasi setiap hari seperti pasar yang ada di perkotaan.